Pages

Devina's notes


Jumat, 09 Maret 2012

Peraaang gitu ya?

Begitu banyak perang yang tercatat dalam sejarah, tapi perang yang satu ini baru pertama kali tercatat dalam buku sejarah hidup saya. Bagi sebagian orang yang melihat dari sudut pandang ketiga, mungkin sejarah yang bakal diceritakan disini itu sangat Kafooster, tapi berbeda menurut sudut pandang pelaku pertama yang menganggap perang ini adalah perang yang luar biasa perlu untuk dicatat. Penasaran ga nih? kalau engga, langsung close laman ini, hussss pergiiiiii~

Perang yang dimaksud adalah perang melihat isi tas. Tapi entah mimpi apa semalam (kalau ga salah mimpi dibawa naik motor sama Pa Uz), tas akulah yang jadi target utama dalam episode perang kali ini. Padahal aku ga bawa barang2 penting di tas, tapi karena takutnya aku pikun gitu ya (maklum pelupa) ternyata nyimpen apaaa gitu dalam tas, jadi tiap Pa Uz nyoba meraih tas aku, dari jarak 30 cm pun aku udah riweuh duluan, teriak-teriak kaya orang yang mau disuntik vaksin anti alay.

Reka adegan:
Tangannya Pa Uz secara motorik hendak ngebuka sleting, sleting tas gw maksudnya -_-!
"Aaaaaaaaaggghrr jangaaaaan!!", aku teriak. ga tau berapa Hertz suara yang aku keluarin.
"Hehehehe", Pa Uz malah nyengir, tambah kepo ada benda apa di tas aku, dan malah ngelanjutin aksinya buat ngebuka sleting tas.
"Edriiiiiiii~ (>,<)a", aku langsung berusaha ngerebut tas aku, narik-narik lah, menangkis tangan dia lah (untung kuku aku lagi ga panjang jadi ga kecakar tangannya Pa Uz haha), nendang-nendang lah, nge-smack down lah (engga ding), eeeh Pa Uz malah ngelawan dengan cara bikin aku geli, sial sekaliiiiiii -,- saraf penerima rangsang aku harus punya tombol on-off suatu saat nanti..., Haruuusss!! :p

Pokoknya sangat habis-habisan, sampai aku nyaris dehidrasi karena ngeluarin air mata+keringat secara berbarengan, tapi untungnya aku punya cadangan air di punduk kaya unta -,- #DIES,abaikan.
Setelah kira-kira 67.890 detik perang rebutan tas itu berlalu, tas pun dicampakan karena Pa Uz dalam waktu singkat nemu korban baru, yaitu.... aduuuuuh itu dompet gueeeeeeeeeeeeeeee maaak! #tuing

Tidaaaaaak!! apa yang harus aku lakukan sekarang??? #hahaha udah kaya ada apaan aja itu di dompet, duit aja cuma Rp. 3.000.00o, itupun kurang (baca dengan teliti, di akhir nominal itu bukan angka nol ya -_-) Tapi karena aku orangnya ga lihai mengatur strategi menyerang secara gerilya, akhirnya secara terang2ngan aku teriak-teriak lagi, kali ini teriakan aku udah kaya orang yang mau dikasih obat penekan perkembangan virus alay.

Huaaaaa karena lawan aku adalah orang yang sudah ahli dalam gelut-menggelut, aku pun pasrah karena cape, cape teriak, cape otot, kram, kesemutan, kutu air, panu, kadas, dan kurap, pakai daktar*ngik #bodo --, Dengan kemenangannya, Pa Uz pun tanpa ba-bi-bu-ang-a-ir-be-sar langsung menjelajah isi dompet tersebut, untungnya dompet aku udah dicuci gudang jadi isinya ga terlalu menghasilkan reputasi dengan grafik turun, hehehe ^^v #teruskenapaluriweuhbangetmba?
euu... itu reaksi alami dari lactobacillus protectus dalam tubuh kayanya, ampuuuuun deeeeeh ^^/

hisakamiret kutnu irah ini, Irde Nazuaf  ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar