Pages

Devina's notes


Kamis, 03 Januari 2013

Sang Waktu & Kanvasnya

Pukul 4, tak sengaja ku hampiri seorang pelukis..
Pukul 5, tak sengaja ku berikan kuas dan palet dengan manis..
Di malam tanpa bintang, masih tak sengaja, ku sodorkan cat magis..
Yang terakhir kanvas pun tak menangkis.
3 per 40 dasawarsa,
Pelukis itu berkarya..
dengan kuas, palet, dan cat di atas kanvas hitam.
3 per 32 windu, tepatnya.
Ya, dialah pelukis yang seolah serba tau..
Tau waktu.
Tau warna.
Tau hidup.

Kanvas, termenung bersirat senyum,
Pada siapa yang menyentuhkan kuas..
Menutupi hitam dengan yang primer, sekunder, bahkan tersier..
Hingga pelukis terdekap letih,
Hingga pelukis berhenti mengasih..
Sekali lagi kanvas itu  tersenyum enigmatis.
Karena semua pelukisnya yang pergi,
Tak pernah tau siapa yang ditinggal pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar