Pages

Devina's notes


Selasa, 28 Juni 2011

07 Juni, Miu melahirkan?

“Miaw miaw miaaawwwwwwwww!”, Miu berisik sekali siang ini. Oh mungkin kepalanya pusing karena dia sedang hamil entah berapa bulan. Miu terlihat mencari sebuah tempat sambil terus berteriak miaw miaw dan miaw, hingga akhirnya dia menemukan sebuah celah yang menurutnya bagus untuk dijadikan tempat ritual kucing hamil (Apa lagi kalau bukan melahirkan?). Ruangan itu terletak di lantai 2, tepatnya di celah gelap di bawah lemari usang yang sudah tidak terpakai lagi. Sang pahlawan Ibuku mengerti, dan membawa kardus yang sudah disediakan di lemari yang ditunjuk oleh sang jabang bayi kucing yang sudah tidak sabar ingin melihat bagaimana tampang ibunda tercinta yang sudah berani membentuk mereka hingga mereka harus terjun ke dunia yang luas ini, bangun menuju peradaban dunia yang kurang jelas (lebe banget sih -,-). Baiklah, Miu ini kucing yang sangat manja karena (menurutku) dia kucing yang malang namun beruntung. Mengapa? Karena dia pernah keguguran saat hamil untuk yang pertama kali, bayangkan saja, waktu kehamilan yang harusnya menjadi yang pertama kali itu, dia mengeluarkan 3 janin! Luar biasa bukan? 3 janin yang belum terbentuk sempurna, masih kental seperti pudding dan warnanya merah muda kepink2ngan, diperparah dengan apa yang dilakukan oleh Miu setelah itu. Mau tau apa yang dilakukannya? (Bagi yang ingin menjadi dokter hewan ini sangat penting, jadi baca baik-baik), dia... diaaa.... diaaaaaaaaaaaaaaaa.... Memakan janinnya sendiri! Yikes! Tiap membayangkannya saja aku jadi mual.

Beberapa jam sudah berlalu, ibuku dengan sigap namun sebenarnya sedang tidak enak gigi itu (aku serius!) segera memeriksa Miu, dan... Tada! Miu melahirkan 3 bayi kucing (lagi?). 2 dari mereka berwarna kuning dan satu lagi berwarna nyaris mirip dengan ibunya. Padahal papa dan mama sudah berharap akan ada generasi ke 2 yang warna bulunya sebanyak 3 macam (apa saja yang penting 3 macam!), tapi ibuku kemudian berpendapat, “Katanya kalau anak yang dilahirkan oleh kucing warnanya mirip dengan ibunya, dia akan memakan bayinya itu”, well... Kenapa kucing suka sekali memakan anaknya sendiriiiii?!! Aku jadi illfeel dengan kucing. Tapi tak papa, yang penting Miu selamat begitupun dengan ketiga bayi kucingnya yang merupakan reinkarnasi dari 3 bayi yang dimakan oleh Miu sebelumnya. Hahaha aku jadi membuat kesimpulan sesat, Miu bisa me-recycle bayinya sendiri! #bodoh -,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar